Dalam sambutan pembukaannya, HM. Nur Cholis, menyampaikan bahwa di MTsN
Nganjuk terdapat Sanggar Bahasa yang terdiri dari tiga ekstra, yaitu: Ekstra Penyiaran,
Ekstra Jurnalistik dan Ekstra Karya Ilmiah Remaja (KIR). Beliau mendorong
kepada seluruh peserta diklat untuk tidak hanya berprestasi di dalam kelas tapi
harus mengejar dan meraih prestasi setinggi-tingginya di luar madrasah agar
kelak mampu berbicara di masyarakat dan di masa mendatang di manapun dan jadi
apapun. Sebelum mengakhiri sambutannya, HM. Nur Cholis menyampaikan rasa terima
kasihnya kepada Kepala Biro Radar Jawa Pos Nganjuk yang telah hadir untuk memberi
pelatihan kepada siswa-siswi MTsN Nganjuk.
Diklat Jurnalistik yang diadakan di aula lantai dua MTsN Nganjuk ini di
mulai tepat pukul 08.00 diisi oleh dua orang narasumber dari Radar Jawa Pos
Nganjuk. Mereka adalah Kepala Biro, Sri Utami dan Manager Pemasaran, Arief
Firmansyah dengan materi pelatihan: Teknik Penulisan Berita dan Praktek Penulisan
Berita. Sri Utami, sebelum memulai pelatihan menekankan kepada seluruh peserta
diklat agar benar-benar memperhatikan syarat penulisan berita, yaitu: Benar ada
atau benar terjadi, aktual, menarik, seimbang, lengkap, sistematis dan dapat
dipahami.
Di sela-sela istirahat pelatihan, Agilang, salah satu peserta dari kelas 7A
merasa sangat beruntung mengikuti diklat jurnalistik semacam ini karena sangat terbantu
dalam menulis berita yang benar.
“Saya jadi paham bagaimana cara menulis berita yang benar dan menarik. Akan
saya terapkan ilmu ini saat saya mengisi berita di blog pribadi saya. Selama ini
saya kesulitan untuk membuat berita, alhamdulillah hari ini kesulitan itu sudah
terjawab”. Lanjut Agilang mengakhiri sesi istirahat. (ato)
Galery:
Galery:
