Acara launching kurikulum P4GN ini terselenggara atas kerjasama BNNK Kab. Nganjuk,
Kankemenag Kab. Nganjuk, dan Dinas Dikporada Kab. Nganjuk dengan dihadiri oleh
seluruh kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/Aliyah di wilayah kerja Kab. Nganjuk.
Sejumlah siswa-siswi MTsN Nganjuk mendapat kehormatan untuk turut serta menghadiri
acara bersejarah ini.
Perlu diketahui bersama, bahwa pengintegrasian kurikulum (P4GN) ke dalam kurikulum pendidikan
berawal dari usaha BNN untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini. Usaha
ini dimulai dari bangku sekolah dengan menambah materi anti narkoba ke dalam silabus
dan RPP pada seluruh mata pelajaran. Dalam hal pengintegrasian kurikulum P4GN ini,
MTsN Nganjuk telah berhasil mengimplementaisikannya.
Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini diawali dengan Tari Kolosal “Roro
Jonggrang dan Seni Theater dari SMAN 1 Nganjuk. Hal ini menegaskan bahwa masa
remaja bukanlah masa untuk bersenang-senang dan menyalahgunakan narkoba, tapi
masa remaja adalah masa yang digunakan untuk belajar, berkreasi dan meraih prestasi
setinggi-tingginya dalam bidang seni, olah raga, dan dalam bidang lainnya.
Bupati Nganjuk, H. Taufiqurrahman, turut memberikan sambutan dalam acara
pagi ini, beliau menyampaikan beberapa hal penting yang berkaitan dengan
kerjasama antara BNNK Kab. Nganjuk, Kankemenag Kab. Nganjuk, dan Dinas
Dikporada Kab. Nganjuk. Ketiga pihak inilah yang bertanggung jawab atas
keberhasilan pengintegrasian Kurikulum P4GN ke dalam kurikulum pendidikan di
seluruh sekolah dan madrasah yang ada di wilayah kerja Kab. Nganjuk.
Acara diakhiri dengan pemberian Piagam Penghargaan Bupati Nganjuk kepada Kepala
BNNK Kab. Nganjuk serta penyerahan flash copy dokumen Kurikulum P4GN oleh Kepala
BNNK kepada Bupati Nganjuk, setelah penyerahan flash copy oleh Kepala BNNK
selanjutnya Bupati Nganjuk menyerahkannya kepada Kepala Dinas Dikporada Kab.
Nganjuk dan Kepala Kankemenag Kab. Nganjuk untuk dijadikan kurikulum sekolah se-Kab. Nganjuk.
(rasyid/ato)
Galery:
Galery: