(MTsN Nganjuk) - Sejak hari Jum'at pagi (07/10/2016) sampai dengan hari Senin dini hari (10/10/2016) seluruh siswa kelas VIII MTsN Nganjuk mengikuti kegiatan Studi Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL). Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengadakan pengamatan secara langsung dan untuk mengetahui informasi dari dekat sejarah dakwah Agama Islam di Tanah Jawa khususnya oleh Para Anggota Wali Songo di Jawa Timur dan Jawa Tengah pada masa lalu.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tiga malam ini merupakan kegiatan rutin tahunan di MTsN Nganjuk. Kegiatan SKAL ini dimanfaatkan sebagai ajang praktikum mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam belajar menyusuan karya tulis. Selain itu, siswa secara langsung dididik tentang tata cara dan aturan berziarah kubur juga praktik secara langsung sholat qoshor, jamak ta'dim dan jamak ta'khir.
Kegiatan SKAL tahun ini, mengunjungi sebelas (11) obyek, yaitu: Makam Gus Dur - Jombang, Masjid Nasional Al-Akbar - Surabaya, Makam Sunan Ampel - Surabaya, Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim - Gresik, Makam Sunan Giri - Gresik, Makam Sunan Drajat - Lamongan, Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmorokondi Tuban, Makam Sunan Bonang - Tuban, Makam Sunan Muria - Kudus, Makam Sunan Kudus - Kudus, Makam Sunan Kalijaga - Demak, Masjid Agung Demak - Demak, Makam Kyai Raden Santri - Magelang, Borobudur - Magelang, Pantai Parangtritis - Yogyakarta, dan Makam Sunan Bayat - Klaten.
Kepala MTsN Nganjuk, H.M. Nurcholis, menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan SKAL adalah untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan secara langsung kepada para siswa kelas VIII. Ada berbagai ilmu yang bisa didapat dari kegiatan ini, di antaranya adalah Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Fiqh, Sejarah Umum, dan Bahasa Indonesia. (ato)