Mereka sudah nampak haru saat perwakilan siswa dari kelas 9A, Zanubiya Arifah Khofsoh, memberikan sambutan dan meminta maaf kepada para ustadz/ustadzah dalam acara tersebut. "Mewakili teman-teman, saya haturkan terima kasih dan meminta maaf kepada para ustadz/ustadzah atas semua kesalahan kami selama ini. Kami memohon doa restu dari para ustadz/ustadzah agar kami bisa mengerjakan UNBK dengan lancar dan sukses serta memperoleh ilmu yang bermanfaat", sambutnya.
Sementara itu, Sutopo, Kepala MTsN 5 Nganjuk berpesan dua hal kepada para siswa-siswi yang hadir. Pertama, kesuksesan dalam mengerjakan soal-soal UNBK hanyalah kesuksesan yang amat kecil dari kehidupan para siswa yang masih sangat panjang. "Suksesnya mengerjakan soal-soal UNBK, apalagi dilanjutkan dengan meraih nilai yang baik memang sangat penting, tetapi mendapatkan ilmu yang bermanfaat adalah jauh lebih penting dan utama. Ritual sungkeman adalah bagian dari meminta ridho ustadz/ustadzah agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat", jelas beliau.
Kedua, beliau juga mengajak para siswa untuk meningkatkan rasa Percaya Diri (PD) sebelum pelaksanaan UNBK. "Segala usaha yang berkaitan dengan persiapan pelaksanaan ujian baik itu persiapan lahir seperti menyiapkan alat tulis, persiapan pikir melalui belajar yang sungguh-sungguh, serta persiapan mental dengan cara khusuk berdo'a akan membuat Percaya Diri (PD) kalian meningkat", pesan beliau. (ato)
Galery:
