(MTsN 5 Nganjuk) - Kamis (13/7/2017), di hari pertama kegiatan MATSAMA,
MTsN 5 Nganjuk bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)
Nganjuk untuk menggembleng para Peserta Didik Baru agar fisik dan
jiwanya sehat dan terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal ini
sangat penting, karena saat ini Indonesia mengalami darurat narkoba.
Jangan sampai selama belajar di MTsN 5 Nganjuk maupun setelah lulus nanti, fisik, jiwa dan masa depan mereka hancur gara-gara
menyalahgunakan narkoba.
Menurut kepala madrasah, Sutopo, maksud dan tujuan mendatangkan BNNK Nganjuk pada
kegiatan MATSAMA hari pertama ini adalah untuk membekali pengetahuan kepada seluruh peserta didik baru tentang narkoba dan bahaya penyalahgunaannya. "Jangan sampai
para siswa MTsN 5 Nganjuk hancur masa depannya disebabkan minimnya pengetahuan tentang narkoba dan bahaya penyalahgunaannya", harap Sutopo di sela-sela acara MATSAMA.
Sementara itu, dr. Prasetya selaku pemateri dari BNNK Nganjuk menggambarkan narkoba itu seperti sebuah jebakan tikus. "Narkoba itu ibarat jebakan tikus. Sekali masuk tidak akan bisa keluar lagi. Seperti itulah jebakan atau jeratan narkoba. Maka berhati-hatilah!", kata dr. Prasetya dalam penjelasannya.
Terlihat, para Peserta Didik Baru sangat antusias mengikuti kegiatan yang dipandu oleh dr. Prasetya. Mereka diperlihatkan berbagai video dari BNNK tentang akibat penyalahgunaan narkoba maupun akibat yang ditanggung oleh pengedar narkoba. Hal ini membuat para siswa baru berjanji untuk tidak akan pernah sekalipun mencoba atau mencicipi narkoba atau bahkan mengedarkannya.
Di akhir acara, dr. Prasetya, narasumber dari BNNK Nganjuk yang menyampaikan materi tentang bahaya narkoba dan penyalahgunaannya mengajak seluruh peserta didik baru untuk berkomitmen memerangi narkoba dan berjanji untuk: "KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA!!!" (ato)
Sementara itu, dr. Prasetya selaku pemateri dari BNNK Nganjuk menggambarkan narkoba itu seperti sebuah jebakan tikus. "Narkoba itu ibarat jebakan tikus. Sekali masuk tidak akan bisa keluar lagi. Seperti itulah jebakan atau jeratan narkoba. Maka berhati-hatilah!", kata dr. Prasetya dalam penjelasannya.
Terlihat, para Peserta Didik Baru sangat antusias mengikuti kegiatan yang dipandu oleh dr. Prasetya. Mereka diperlihatkan berbagai video dari BNNK tentang akibat penyalahgunaan narkoba maupun akibat yang ditanggung oleh pengedar narkoba. Hal ini membuat para siswa baru berjanji untuk tidak akan pernah sekalipun mencoba atau mencicipi narkoba atau bahkan mengedarkannya.
Di akhir acara, dr. Prasetya, narasumber dari BNNK Nganjuk yang menyampaikan materi tentang bahaya narkoba dan penyalahgunaannya mengajak seluruh peserta didik baru untuk berkomitmen memerangi narkoba dan berjanji untuk: "KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA!!!" (ato)
Galery:
