(MTsN 5 Nganjuk) - Sabtu (23/9/2017), "Dengan Semangat Hijriyah, Mari Jadikan Diri Kita Rahmat Bagi Seluruh Alam" menjadi tema Gebyar Muharram di MTsN 5 Nganjuk. Kali ini, kegiatan dipusatkan di Lapangan Basket Madrasah dengan diikuti oleh seluruh Siswa-siswi, Guru, dan Karyawan MTsN 5 Nganjuk. Gebyar Muharram adalah kegiatan yang digelar untuk menyambut Tahun Baru Islam atau lebih dikenal dengan nama Tahun Baru Hijriyah.
Sesaat setelah membuka acara Gebyar Muharram, Kepala MTsN 5 Nganjuk, Sutopo, menyampaikan bahwa peringatan Tahun Baru Hijriyah perlu dipopulerkan. Memperingati Tahun Baru Hijriyah merupakan bagian dari dakwah islamiyah. "Memperingati Tahun Baru Islam atau biasa disebut dengan Tahun Baru Hijriyah adalah bagian dari cara kita mendakwahkan islam. Tapi, dalam memperingati Tahun Baru Hijriyah jangan sampai meniru peringatan Tahun Baru Masehi yang penuh dengan kemaksiatan dan kemubadziran", pesan beliau.
Terdapat sejumlah lomba yang dirancang oleh madrasah dalam menyambut Tahun Baru Hijriyah tersebut, yaitu: Cerdas Cermat Al-Qur'an (CCQ), Musyabaqoh Syahril Qur'an (MSQ), Pidato Bahasa Arab, dan "Ngujubne". Ada yang sangat menarik dalam lomba tersebut, yaitu "Lomba Ngujubne". Berkaitan dengan "Lomba Ngujubne", lebih lanjut Sutopo menjelaskan bahwa Masyarakat Nganjuk dan sekitarnya sudah sangat terbiasa dengan ritual "ngujubne".
"Berangkat dari kebiasaan itulah, dirasa perlu MTsN 5 Nganjuk mengadakan "Lomba Ngujubne" bagi Siswa-siswi MTsN 5 Nganjuk. Diharapkan nanti setelah mereka kembali ke lingkungannya masing-masing, mereka mampu "Ngujubne" dengan tetap berpegang pada Aqidah dan Syare'at Islam", jelas beliau. (ato)
Galery:
Sesaat setelah membuka acara Gebyar Muharram, Kepala MTsN 5 Nganjuk, Sutopo, menyampaikan bahwa peringatan Tahun Baru Hijriyah perlu dipopulerkan. Memperingati Tahun Baru Hijriyah merupakan bagian dari dakwah islamiyah. "Memperingati Tahun Baru Islam atau biasa disebut dengan Tahun Baru Hijriyah adalah bagian dari cara kita mendakwahkan islam. Tapi, dalam memperingati Tahun Baru Hijriyah jangan sampai meniru peringatan Tahun Baru Masehi yang penuh dengan kemaksiatan dan kemubadziran", pesan beliau.
Terdapat sejumlah lomba yang dirancang oleh madrasah dalam menyambut Tahun Baru Hijriyah tersebut, yaitu: Cerdas Cermat Al-Qur'an (CCQ), Musyabaqoh Syahril Qur'an (MSQ), Pidato Bahasa Arab, dan "Ngujubne". Ada yang sangat menarik dalam lomba tersebut, yaitu "Lomba Ngujubne". Berkaitan dengan "Lomba Ngujubne", lebih lanjut Sutopo menjelaskan bahwa Masyarakat Nganjuk dan sekitarnya sudah sangat terbiasa dengan ritual "ngujubne".
"Berangkat dari kebiasaan itulah, dirasa perlu MTsN 5 Nganjuk mengadakan "Lomba Ngujubne" bagi Siswa-siswi MTsN 5 Nganjuk. Diharapkan nanti setelah mereka kembali ke lingkungannya masing-masing, mereka mampu "Ngujubne" dengan tetap berpegang pada Aqidah dan Syare'at Islam", jelas beliau. (ato)
Galery: