(MTsN 5 Nganjuk) – Sabtu (21/10/2017), “Liwetan
itu khasnya anak santri. Kalau anak santri pasti makannya satu tempat dimakan
bersama-sama”,
ujar Sutopo, Kepala
MTsN 5 Nganjuk di sela-sela persiapan kegiatan “Liwetan Ala Santri” yang
digelar MTsN 5 Nganjuk. Acara liwetan ala santri tersebut digelar di Lapangan
Basket Madrasah dalam rangka tasyakuran dan memperingati Hari Santri Nasional
Tahun 2017.
Dengan makanan khas santri yakni liwet, nasi yang
ditaruh di atas daun pisang
memanjang bersama lauk pauknya dimakan bersama seluruh guru, karyawan, dan sejumlah anggota
OSIS yang kebetulan sedang bermalam di madrasah untuk melaksanakan LDKS.
Makanan ini dimasak oleh
bapak-bapak, sementara itu ibu-ibu dipersilahkan untuk duduk manis sambil
menunggu masakan matang.
Tanpa canggung, setelah masakan matang seluruh guru, karyawan, dan sejumlah anggota OSIS makan bersama di atas daun pisang memanjang ditemani dengan nasi panas, ayam goreng, ayam bakar, tempe penyet, urap, krupuk, sambal terasi, dan terong glatik membawa suasana kearifan lokal saat para santri makan di pondok. Budaya santri yang harmonis, saling membantu, saling menghormati, seperti para santri yang ada di pondok pesantren. “Selamat Hari Santri Nasional” (ato)
Galery:Tanpa canggung, setelah masakan matang seluruh guru, karyawan, dan sejumlah anggota OSIS makan bersama di atas daun pisang memanjang ditemani dengan nasi panas, ayam goreng, ayam bakar, tempe penyet, urap, krupuk, sambal terasi, dan terong glatik membawa suasana kearifan lokal saat para santri makan di pondok. Budaya santri yang harmonis, saling membantu, saling menghormati, seperti para santri yang ada di pondok pesantren. “Selamat Hari Santri Nasional” (ato)