(MTsN 5 Nganjuk) - Sejak hari Jum'at pagi
(29/9/2017) sampai dengan hari Senin dini hari (2/10/2017) seluruh siswa kelas
VIII MTsN Nganjuk mengikuti kegiatan Studi Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL)
Tahun 2017. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengadakan pengamatan secara
langsung pada obyek belajar serta untuk mengetahui informasi dari dekat sejarah
dakwah Agama Islam di Tanah Jawa khususnya oleh Para Anggota Wali Songo di Jawa
Timur dan Jawa Tengah pada masa lalu.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tiga
malam ini merupakan kegiatan rutin di MTsN 5 Nganjuk bagi Siswa-siswi kelas
VIII. Kegiatan SKAL tersebut
dimanfaatkan sebagai praktikum mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam belajar
menyusuan Karya Tulis. Selain itu, siswa secara langsung diajarai tentang
berbagai hal dan tata cara serta aturan berziarah kubur. Pun, mereka juga
praktek secara langsung melakukan Sholat Qoshor, Sholat Jamak Ta'dim, dan
Sholat Jamak Ta'khir dengan berbagai aturan dan tata caranya.
Kegiatan
SKAL tahun ini, mengunjungi sebelas (11) obyek, yaitu: Makam Gus Dur -
Jombang, Masjid Nasional Al-Akbar - Surabaya, Makam Sunan Ampel - Surabaya,
Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim - Gresik, Makam Sunan Giri - Gresik, Makam
Sunan Drajad - Lamongan, Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmorokondi - Tuban, Makam
Sunan Bonang - Tuban, Makam Sunan Muria - Kudus, Makam Sunan Kudus - Kudus,
Makam Sunan Kalijaga - Demak, Masjid Agung Demak - Demak, Makam Kyai Raden
Santri - Magelang, Borobudur - Magelang, Pantai Parangtritis - Yogyakarta,
Malioboro - Jogjakarta, dan Makam Sunan Bayat - Klaten.
Menurut
Kepala MTsN 5 Nganjuk, Sutopo, salah satu tujuan kegiatan SKAL adalah
untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan agama dan pengetahuan umum kepada
para siswa kelas VIII dengan cara praktek secara langsung. Ada berbagai ilmu
yang bisa didapat dari kegiatan ini, di antaranya adalah Sejarah Kebudayaan
Islam (SKI), Fiqh, Sejarah Umum, dan Bahasa Indonesia. (ato)