(MTsN 5 Nganjuk) - Rabu (18/7/2017), setelah bekerja sama dengan FORPAN di hari pertama kegiatan MPLM, di hari kedua ini MTsN 5 Nganjuk bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)
Nganjuk untuk menggembleng para Peserta Didik Baru agar mental dan
jiwanya sehat dan terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Hal ini dirasa sangat penting karena saat ini Indonesia mengalami darurat narkoba. Jangan sampai selama tiga tahun ke depan, selama belajar di MTsN 5 Nganjuk maupun setelah lulus nanti, fisik, jiwa dan masa depan mereka hancur gara-gara penyalahgunaan narkoba.
Hal ini dirasa sangat penting karena saat ini Indonesia mengalami darurat narkoba. Jangan sampai selama tiga tahun ke depan, selama belajar di MTsN 5 Nganjuk maupun setelah lulus nanti, fisik, jiwa dan masa depan mereka hancur gara-gara penyalahgunaan narkoba.
Menurut
kepala madrasah, Sutopo, maksud dan tujuan mendatangkan BNNK Nganjuk
pada
kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Madrasah (MPLM) hari kedua ini adalah untuk membekali pengetahuan
kepada seluruh peserta didik baru tentang narkoba dan bahaya
penyalahgunaannya. "Jangan sampai
para siswa MTsN 5 Nganjuk hancur masa depannya disebabkan minimnya
pengetahuan tentang narkoba dan bahaya penyalahgunaannya", harap Sutopo
di sela-sela acara MPLM.
Terlihat, para Peserta Didik Baru sangat antusias mengikuti kegiatan yang dipandu oleh salah satu dokter dari BNNK Nganjuk. Mereka diperlihatkan berbagai video dari BNNK tentang akibat penyalahgunaan narkoba maupun akibat yang ditanggung oleh pengedar narkoba. Hal ini membuat para siswa baru berjanji untuk tidak akan pernah sekalipun mencoba atau mencicipi narkoba atau bahkan mengedarkannya.
Di akhir acara, narasumber dari BNNK Nganjuk mengajak seluruh peserta didik baru untuk berkomitmen memerangi narkoba dan mulai sekarang berjanji untuk: "KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA!!!" (ato)
Terlihat, para Peserta Didik Baru sangat antusias mengikuti kegiatan yang dipandu oleh salah satu dokter dari BNNK Nganjuk. Mereka diperlihatkan berbagai video dari BNNK tentang akibat penyalahgunaan narkoba maupun akibat yang ditanggung oleh pengedar narkoba. Hal ini membuat para siswa baru berjanji untuk tidak akan pernah sekalipun mencoba atau mencicipi narkoba atau bahkan mengedarkannya.
Di akhir acara, narasumber dari BNNK Nganjuk mengajak seluruh peserta didik baru untuk berkomitmen memerangi narkoba dan mulai sekarang berjanji untuk: "KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA!!!" (ato)