(MTsN
5 Nganjuk) - Kampanye Calon Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan
dukungan dari peserta didik lain yang dilakukan oleh calon ketua
OSIS. Kegiatan kampanye Tahap II Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS Masa Bhakti 2018-2019 di MTsN 5 Nganjuk
dilakukan pagi ini, Senin (24/9/2018) di lapangan Upacara Madrasah.
Pun, kampanye ini
dilakukan sebagai bagian dari pembelajaran politik demokratis.
Hari
ini, dua pasang calon ketua OSIS di dukung oleh para tim suksesnyan
berorasi menyampaikan Visi, Misi, dan program, lalu dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab. Berikut nama-nama Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS Masa Bhakti 2018-019: Pasangan Nomor Urut 1: Zahra Purwanto - Tyo Wahyu Saputra, Pasangan Nomor Urut 2: Avina Faricha - Fatahillah Nizar Arrofiq.
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTsN 5 Nganjuk Masa Bhakti 2018-2019 rencananya akan dilaksanakan nanti pada hari Sabtu (13/10/2018) layaknya pemilihan para pimpinan di pemerintahan.
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTsN 5 Nganjuk Masa Bhakti 2018-2019 rencananya akan dilaksanakan nanti pada hari Sabtu (13/10/2018) layaknya pemilihan para pimpinan di pemerintahan.
Di tengah-tengah kegiatan kampanye, Pembina OSIS, Dodik Wahyu WIbowo, menyampaikan bahwa
kegiatan kampanye seperti ini merupakan salah satu upaya pembelajaran
demokrasi kepada para siswa.
Lebih lanjut Dodik menjelaskan bahwa pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS akan dilaksanakan dengan Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia serta harus Jujur dan Adil atau sering disebut dengan prisip Luber dan Jurdil. Kegiatan ini mengadaptasi sistem pemilihan umum yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ada di negara kita. (ato / Photo: Farid)
Lebih lanjut Dodik menjelaskan bahwa pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS akan dilaksanakan dengan Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia serta harus Jujur dan Adil atau sering disebut dengan prisip Luber dan Jurdil. Kegiatan ini mengadaptasi sistem pemilihan umum yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ada di negara kita. (ato / Photo: Farid)