(MTsN 5 Nganjuk) - Sabtu (14/3/2020), Tim Literasi MTsN 5 Nganjuk mengikuti Festival Literasi Nasional 2020 di Graha Niaga Surakarta, hari Kamis, 12 Maret 2020.
Acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan program Gerakan Sekolah Menulis Buku yang diselenggarakan oleh Gerakan Menulis Buku ( GMB) Indonesia. Dimana program ini diikuti oleh 622 sekolah di Indonesia.
Dalam prosesnya, para siswa MTsN 5 Nganjuk menulis karya yang dibimbing oleh guru koordinator sekaligus Tim Literasi MTsN 5 Nganjuk. Hasilnya sebanyak 529 karya diterbitkan menjadi 5 buku. Diantaranya Antologi Puisi Indonesia, Antologi Puisi Berbahasa Inggris, Antologi Cerkak Jawa dan dua Antologi cerpen genre Fantasi.
Atas upaya madrasah menggerakkan literasi sekolah ini maka MTsN 5 Nganjuk mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional dalam Festival Literasi Nasional 2020. Penerimaan penghargaan ini diwakili oleh Bapak Mahsun, S.Pd. dan Bapak Abdul Rasyid M.Pd.
Selain itu, atas dedikasinya menggerakkan literasi sekolah di Kabupaten Nganjuk salah satu pengajar MTsN 5 Nganjuk, Sofia Ulfa, S.Pd.I mendapatkan penghargaan sebagai Sosialisator Program Literasi Nasional bersama 58 sosialisator lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Pencapaian MTsN 5 Nganjuk sebagai Sekolah Aktif Literasi ini tentu terlaksana karena adanya sinergi antara siswa, guru, kepala sekolah dan wali murid.
Seperti yang disampaikan Lenang Manggala, Founder GMB Indonesia, " Menyalakan literasi bukan hanya tanggung jawab sekolah saja tapi juga seluruh element masyarakat dan dukungan pemerintah" Demikian juga dengan apa yang dilakukan MTsN 5 Nganjuk untuk menggerakkan literasi madrasah adalah wujud dari sinergi dan kolaborasi antar semua pihak.
Harapannya, MTsN 5 Nganjuk mampu terus berkarya, membumikan literasi Madrasah dan mewujudkan generasi literat. (Zef, photo Alfi)
Acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan program Gerakan Sekolah Menulis Buku yang diselenggarakan oleh Gerakan Menulis Buku ( GMB) Indonesia. Dimana program ini diikuti oleh 622 sekolah di Indonesia.
Dalam prosesnya, para siswa MTsN 5 Nganjuk menulis karya yang dibimbing oleh guru koordinator sekaligus Tim Literasi MTsN 5 Nganjuk. Hasilnya sebanyak 529 karya diterbitkan menjadi 5 buku. Diantaranya Antologi Puisi Indonesia, Antologi Puisi Berbahasa Inggris, Antologi Cerkak Jawa dan dua Antologi cerpen genre Fantasi.
Atas upaya madrasah menggerakkan literasi sekolah ini maka MTsN 5 Nganjuk mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional dalam Festival Literasi Nasional 2020. Penerimaan penghargaan ini diwakili oleh Bapak Mahsun, S.Pd. dan Bapak Abdul Rasyid M.Pd.
Selain itu, atas dedikasinya menggerakkan literasi sekolah di Kabupaten Nganjuk salah satu pengajar MTsN 5 Nganjuk, Sofia Ulfa, S.Pd.I mendapatkan penghargaan sebagai Sosialisator Program Literasi Nasional bersama 58 sosialisator lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Pencapaian MTsN 5 Nganjuk sebagai Sekolah Aktif Literasi ini tentu terlaksana karena adanya sinergi antara siswa, guru, kepala sekolah dan wali murid.
Seperti yang disampaikan Lenang Manggala, Founder GMB Indonesia, " Menyalakan literasi bukan hanya tanggung jawab sekolah saja tapi juga seluruh element masyarakat dan dukungan pemerintah" Demikian juga dengan apa yang dilakukan MTsN 5 Nganjuk untuk menggerakkan literasi madrasah adalah wujud dari sinergi dan kolaborasi antar semua pihak.
Harapannya, MTsN 5 Nganjuk mampu terus berkarya, membumikan literasi Madrasah dan mewujudkan generasi literat. (Zef, photo Alfi)
Galery:
