(MTsN 5 Nganjuk) – Rabu (15/3/2023), sebanyak
170 siswa putri mengikuti kegiatan screening anemia dengan pengecekan kadar
hemoglobin (HB) yang berlangsung pada Senin (13/3/2023).
Kegiatan screening digelar sejak pukul
08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB di Aula
Dasar MTsN 5 Nganjuk hasil Kerja sama MTsN
5 Nganjuk dengan Puskesmas Kota Nganjuk.
Dalam kegiatan ini semua petugas
adalah tim medis dari PUSKESMAS Nganjuk dibantu tim PMR MTsN 5 Nganjuk.
Sebelum dilakukan screening Anemia, terlebih
dahulu diadakan penyuluhan tentang anemia kepada remaja putri MTsN 5 Nganjuk.
Anemia masih menjadi masalah kesehatan
di Indonesia yang belum tuntas penanggulannya. Prevalensi anemia pada remaja
perempuan di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 22,7%. Anemia pada remaja
putri berdampak jangka panjang baik pada dirinya maupun pada anaknya.
Sebagai perempuan nantinya akan hamil
dan memiliki anak, pada masa kehamilan ini, remaja yang sudah menderita anemia
dapat mengalami anemia yang lebih parah saat hamil karena kebutuhan gizi saat
hamil mengalami peningkatan. Jika tidak segera diatasi, maka dapat membahayakan
dirinya dan bayinya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan
screening HB ditemukan beberapa siswa yang mengalami anemia dengan HB kurang
dari 12. Normalnya, remaja putri dengan HB 12-16. Mereka yang memiliki HB
kurang dari 12 harus minum TTD setiap hari selama satu pekan dan makan-makanan
seimbang yang sehat dan bergizi. (Zuyyina/Photo: Zuyyina)
Galery: