Kegiatan praktik ice cream putar diadakan sebelum siswa menyusun tugas laporan percobaan dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9. Selain sebagai bagian dari laporan teks percobaan, praktik ini juga merupakan contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam dunia nyata.
Dalam kegiatan praktikum tersebut, siswa kelas 9 MTsN 5 Nganjuk dibimbing oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia serta guru mata pelajaran IPA yang bertanggung jawab dalam materi tentang sifat koligatif larutan. Siswa belajar tentang pentingnya penggunaan garam kasar dalam pembuatan ice cream putar untuk mencapai tekstur yang lembut dan menghasilkan ice cream yang nikmat.
Bapak Luqman Afif, Kepala MTsN 5 Nganjuk, menyampaikan pentingnya praktikum dalam pembelajaran siswa. "Praktikum menjadi sarana yang efektif untuk memahami konsep sifat koligatif larutan dan pemanfaatan garam kasar dalam pembuatan ice cream. Selain itu, praktikum juga melibatkan aspek keterampilan siswa dalam mengikuti prosedur percobaan dengan tepat dan teliti," ujar Bapak Luqman.
Dalam kegiatan praktik ice cream putar, siswa belajar tentang cara membuat campuran ice cream dengan bahan-bahan yang tepat, termasuk penggunaan garam kasar sebagai zat tambahan untuk menurunkan titik beku campuran tersebut. Proses mengaduk dan memutar campuran ice cream secara kontinu juga menjadi bagian penting dari praktikum ini.
Setelah kegiatan praktikum selesai, siswa kelas 9 MTsN 5 Nganjuk akan menyusun laporan teks percobaan berdasarkan hasil praktik yang telah dilakukan. Laporan percobaan ini akan menjadi bagian dari pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia dan menjadi kesempatan bagi siswa untuk mengasah kemampuan menulis laporan secara ilmiah.
MTsN 5 Nganjuk berkomitmen untuk terus memberikan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa. Dukungan dan semangat dari seluruh komunitas madrasah diharapkan dapat membantu siswa dalam mengembangkan potensi dan keterampilan mereka, serta meningkatkan pemahaman atas berbagai konsep ilmiah yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. (Atoillah/Video: Siti Alfi)
Video:
