Sistem Kredit Semester (SKS):
Menyesuaikan Pembelajaran dengan Potensi Individu
Sistem Kredit Semester (SKS) di
MTsN 5 Nganjuk merupakan bentuk pendekatan pendidikan berbasis bakat, minat,
dan kecepatan belajar peserta didik. Dengan SKS, peserta didik memiliki
keleluasaan dalam menentukan jumlah beban belajar dan mata pelajaran yang akan
diikuti setiap semester. Selain itu, strategi belajar dapat disesuaikan dengan
karakteristik individu, memungkinkan mereka untuk mengejar ketuntasan materi
secara berurutan.
"Penerapan SKS ini tidak
hanya memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menentukan jalannya
pembelajaran, tetapi juga memungkinkan kita untuk mendeteksi bakat, minat, dan
kecepatan belajar mereka secara lebih akurat," ungkap Bapak H. Luqman Afif,
Kepala MTsN 5 Nganjuk.
Peserta didik yang memiliki
kemampuan belajar cepat dapat menuntaskan UKBM lebih cepat, sehingga mereka
memiliki potensi untuk menyelesaikan seluruh beban belajar kurang dari 3 tahun.
Kelas Unggulan: Mendorong
Potensi Melalui Layanan Khusus
Kelas Unggulan MTsN 5 Nganjuk
adalah kelas khusus yang memberikan layanan pendidikan lebih dari kelas
reguler. Para peserta didik kelas unggulan dipilih melalui seleksi khusus dan
mendapatkan bimbingan mata pelajaran seperti IPA, Matematika, IPS, Bahasa Inggris,
Bahasa Arab, Tahfidz, dan KTI. Bimbingan dilakukan oleh guru internal dan
eksternal MTsN 5 Nganjuk, yang ahli di bidangnya.
Selain bimbingan mata pelajaran,
kegiatan kelas unggulan meliputi berbagai aktivitas seperti try out secara
berkala, English/Arabic Camp, kunjungan pesantren unggul, tes psikologi/IQ
bekerjasama dengan UINSA, diklat dan pemusatan latihan, mengikuti lomba di luar
madrasah, parenting & pendampingan, alumni berbagi, serta mabit.
"Kelas Unggulan ini bukan
hanya tentang peningkatan akademis, tetapi juga pembentukan karakter dan
penguatan potensi siswa melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung," tambah Bapak
H. Luqman Afif.
Dengan mengimplementasikan SKS dan menyediakan Kelas Unggulan, MTsN 5 Nganjuk berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang optimal, melahirkan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. (Amirul)