(MTsN 5 Nganjuk) – Sabtu (17/2/2024),
Gedung Wanita Kota Nganjuk menjadi saksi kegiatan penting MTsN 5 Nganjuk yang
menggelar acara Parenting Education dan Rembug Wali Murid Kelas IX. Kegiatan
tersebut diadakan guna menyukseskan Asesmen Madrasah yang rencananya akan
dilaksanakan pada medio bulan Mei mendatang.
Parenting Education tidak hanya
menjadi wadah bagi para wali murid untuk berpartisipasi dalam proses pendidikan
anak-anak mereka, tetapi juga sebagai persiapan bagi siswa-siswi kelas IX
sebelum melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Dalam kegiatan ini, MTsN 5
Nganjuk memahami pentingnya peran orang tua dalam mendukung perkembangan putra-putri
mereka. Oleh karena itu, Parenting Education dihadirkan sebagai sarana untuk
memberikan pemahaman lebih kepada orang tua mengenai pentingnya mendampingi dan
membimbing anak-anak mereka di masa remaja.
Tidak hanya itu, MTsN 5 Nganjuk
juga turut mendatangkan nara sumber yang sangat terkenal di bidangnya, yaitu
Bapak Wahyu Fathuddin Jazir dari AMAZE Outbound - Training Motivation
Air-Langga Kota Malang. Bapak Wahyu membawakan materi yang inspiratif dan memberikan
wawasan baru kepada para peserta terkait pentingnya pendidikan dan pembinaan
karakter dalam pembentukan generasi masa depan.
Acara Rembug Wali Murid Kelas IX
turut membangun kerjasama antara madrasah dan orang tua dalam mendukung
kesuksesan para siswa di dunia pendidikan. Diskusi dan tanya jawab antara wali
murid dan guru menjadi momen berharga untuk saling berbagi informasi dan
pemahaman.
Kepala MTsN 5 Nganjuk, H. Luqman
Afif, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Parenting Education dan Rembug Wali
Murid ini adalah langkah nyata kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
memberdayakan orang tua sebagai mitra penting dalam proses pembelajaran
anak-anak," ujar beliau.
Semangat kebersamaan antara madrasah, siswa, dan orang tua menjadi fondasi kuat dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung. MTsN 5 Nganjuk berkomitmen untuk terus melibatkan orang tua dalam proses pendidikan, sehingga bersama-sama kita dapat mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing. (Atoillah/Photo: Atoillah & Putri)