(MTsN 5 Nganjuk) - Sore ini,
Kamis (4/4/2024), suasana haru dan kebersamaan terpancar di MTsN 5 Nganjuk.
Gabungan seluruh ekstrakurikuler di MTsN 5 Nganjuk, yang berjumlah 16
ekstrakurikuler, menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim dan buka
bersama. Acara ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa empati dan
solidaritas di antara siswa-siswi serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan
dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam kegiatan santunan anak
yatim, para siswa dan guru yang tergabung dalam ekstrakurikuler mengumpulkan
sumbangan dari anggota masing-masing ekstrakurikuler serta dari para guru dan
staf madrasah. Dana yang terkumpul kemudian digunakan untuk memberikan santunan
kepada anak-anak yatim yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat
memberikan dukungan moral dan materiil kepada anak-anak yatim serta menunjukkan
bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan hidup.
Setelah kegiatan santunan anak
yatim, dilanjutkan dengan buka bersama di mana seluruh peserta, termasuk para
anak yatim yang mendapat santunan, bersama-sama menikmati hidangan berbuka
puasa. Suasana kebersamaan yang hangat tercipta di antara semua peserta,
mengesankan bahwa tidak ada batasan sosial atau ekonomi yang memisahkan mereka,
tetapi hanya kebersamaan dan rasa persaudaraan yang mengikat.
Penanggung jawab Ekstrakurikuler
MTsN 5 Nganjuk, Bapak Mahsun, menyatakan pentingnya kegiatan ini dalam
membentuk karakter dan kepribadian siswa. "Melalui kegiatan santunan anak
yatim dan buka bersama ini, kami ingin mengajarkan kepada siswa nilai-nilai
kepedulian, empati, dan berbagi kepada sesama. Kami berharap acara ini dapat
memberikan inspirasi bagi mereka untuk selalu peduli terhadap orang-orang yang
membutuhkan," ujarnya dengan penuh semangat.
Acara santunan anak yatim dan buka bersama yang diselenggarakan oleh gabungan ekstrakurikuler MTsN 5 Nganjuk tidak hanya merupakan kegiatan sosial semata, tetapi juga bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan solidaritas di antara seluruh komponen madrasah. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi siswa-siswi untuk terus berbuat kebaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. (Atoillah/Photo: Atoillah & Putri)