(MTsN 5 Nganjuk) - Kamis (8/8/2024), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Nganjuk mengadakan kegiatan rembug bareng wali siswa kelas 7 dan 9. Acara tersebut dilaksanakan di aula lantai dasar madrasah dengan tujuan untuk mendiskusikan program kerja madrasah, program akademik madrasah, dan menyampaikan kembali tata tertib madrasah.
Kegiatan rembug bareng yang dihadiri oleh perwakilan wali siswa kelas 8 dan 9 ini bertujuan untuk membangun sinergi antara pihak madrasah dan orang tua siswa dalam mendukung pendidikan dan pembelajaran di MTsN 5 Nganjuk. Dalam sambutannya, Plt Kepala MTsN 5 Nganjuk, Bapak M. Abdul Rasyid, menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi dan memotivasi putra-putrinya dalam menempuh pendidikan.
"Kami sangat menghargai peran serta para wali siswa dalam mendukung pendidikan di madrasah ini. Dengan kerjasama yang baik antara madrasah dan orang tua, kita akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan potensi anak-anak kita," ujar Bapak Rasyid.
Dalam acara ini, disampaikan pula program kerja madrasah yang akan dilaksanakan selama tahun ajaran 2024/2025. Program-program tersebut mencakup berbagai kegiatan akademik dan non-akademik, seperti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan bimbingan dan konseling, serta kegiatan pengembangan karakter siswa.
Selain itu, tata tertib madrasah juga dijelaskan secara mendalam kepada para wali siswa baru. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang aturan dan norma yang berlaku di madrasah agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang disiplin, aman, dan kondusif.
Kegiatan rembug bareng wali siswa baru ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara para wali siswa dan pengurus komite madrasah. Para wali siswa menyambut baik acara ini dan berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan anak-anak mereka di MTsN 5 Nganjuk.
Dengan adanya kegiatan rembug bareng ini, diharapkan kerjasama antara madrasah dan orang tua siswa semakin terjalin erat, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan mendukung perkembangan potensi siswa secara maksimal. (Atoillah/Photo: Atoillah)