(MTsN 5 Nganjuk) – Senin (30/9/2024), MTsN 5 Nganjuk kembali melaksanakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dikenal sebagai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA). Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi dan karakter siswa agar mampu berpikir, bersikap, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Melalui P5RA, siswa didorong untuk menjunjung tinggi toleransi, persatuan, serta perdamaian, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di dunia internasional.
P5RA di MTsN 5 Nganjuk
dilaksanakan dengan pendekatan fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu
pelaksanaan. Program ini dimulai pada tanggal 28 September hingga 3 Oktober
2024 untuk siswa kelas 7 dan 9. Sementara untuk kelas 8, pelaksanaan P5RA akan
digelar pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Setiap tingkatan kelas membawa tema dan
kegiatan yang berbeda, disesuaikan dengan fokus pendidikan karakter yang ingin
dicapai.
Untuk siswa kelas 7 dan 9, tema
yang diusung dalam proyek ini adalah Kearifan Lokal. Dalam rangka
menguatkan pemahaman akan budaya lokal, siswa-siswa diberikan pelatihan
membatik Ecoprint, sebuah teknik membatik yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Griya Batik Sri Rahayu Sukomoro,
Nganjuk, yang terkenal dengan kearifan lokalnya dalam industri batik. Melalui
pelatihan ini, siswa tidak hanya belajar keterampilan teknis membatik tetapi
juga memahami pentingnya menjaga kelestarian budaya dan lingkungan.
Sementara itu, untuk kelas 8,
tema yang diambil dalam P5RA kali ini adalah Suara Demokrasi. Tema ini
diwujudkan dalam kegiatan Pemilihan Ketua OSIS, di mana siswa-siswa diajak
untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. Mereka diajarkan bagaimana
menjalankan pemilihan umum yang adil dan transparan, serta menghargai proses
pemilihan sebagai bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
Koordinator P5RA MTsN 5 Nganjuk, Ibu
Umi Latifatul Khasanah, mengungkapkan bahwa kegiatan P5RA ini merupakan bagian
penting dari upaya madrasah untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya
cerdas secara akademik, tetapi juga berkepribadian Pancasila. "Melalui
proyek ini, kami berharap siswa-siswi MTsN 5 Nganjuk semakin mencintai budaya
lokal dan menghargai proses demokrasi, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi
yang mampu menjaga persatuan dan perdamaian di masa depan," ujar beliau.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan siswa MTsN 5 Nganjuk dapat menjadi pelajar yang memiliki kesadaran penuh akan nilai-nilai Pancasila serta berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan dunia. (Atoillah/Photo: Zuyyina)