(MTsN 5 Nganjuk) – Senin (7/10/2024), MTsN 5 Nganjuk kembali mencatat prestasi membanggakan dengan terpilihnya sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Program SSK ini bertujuan mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran. Pencapaian ini merupakan wujud komitmen MTsN 5 Nganjuk dalam mendukung program nasional terkait kesadaran penduduk dan kesejahteraan keluarga.
Pada upacara bendera yang
dilaksanakan pada Senin (7/10/2024), dr. Suyanto Cipto Atmojo dari Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas PPKB) Kabupaten Nganjuk,
didapuk sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, beliau mengumumkan secara resmi
terpilihnya MTsN 5 Nganjuk sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Beliau juga meresmikan Gerakan Kesadaran Sekolah Siaga Kependudukan (GARDA
SSK), yang diharapkan menjadi langkah awal untuk menyukseskan program ini di
kalangan peserta didik.
Usai upacara, dr. Suyanto
berdiskusi dengan para guru dan karyawan MTsN 5 Nganjuk mengenai
langkah-langkah yang akan dilakukan dalam implementasi program SSK. Diskusi
tersebut mencakup strategi integrasi pendidikan kependudukan ke dalam kurikulum
yang sudah ada, serta langkah-langkah penguatan materi ajar agar siswa semakin
paham mengenai pentingnya kesadaran kependudukan dan perencanaan keluarga.
"Menjadi Sekolah Siaga
Kependudukan berarti kita bukan hanya mengajarkan teori, tetapi juga mendorong
siswa-siswi untuk menerapkan nilai-nilai kependudukan dalam kehidupan
sehari-hari," jelas dr. Suyanto di depan para pendidik. Beliau juga menegaskan
pentingnya kerja sama antara guru dan siswa dalam mewujudkan visi madrasah yang
tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter yang
peduli terhadap isu kependudukan.
Seluruh warga madrasah, baik
guru, siswa, maupun tenaga kependidikan, menyambut baik inisiatif ini. Plt. Kepala
MTsN 5 Nganjuk, Bapak Mochammad Abdul Rasyid, menyatakan bahwa madrasah siap
berkomitmen untuk melaksanakan program SSK dengan sungguh-sungguh. "Ini
adalah amanah besar bagi kami, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk
mendukung program ini demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Dengan terpilihnya MTsN 5 Nganjuk sebagai Sekolah Siaga Kependudukan, harapannya siswa-siswi dapat lebih memahami pentingnya perencanaan keluarga dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat. Program ini diharapkan menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Nganjuk dalam meningkatkan kesadaran kependudukan di kalangan generasi muda. (Atoillah/Photo: Putri)