(MTsN 5 Nganjuk) – Sabtu
(14/12/2024), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Nganjuk menjalin kerjasama
dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Nganjuk untuk
menyelenggarakan kegiatan Orientasi Kepalangmerahan. Kegiatan ini
diikuti oleh 76 siswa yang baru saja terpilih sebagai anggota PMR
Madya Junior Red Cross (JRC) Angkatan 26 MTsN 5 Nganjuk.
Orientasi ini dilaksanakan di
aula madrasah dan bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang
kepalangmerahan, termasuk peran serta tanggung jawab anggota PMR. Materi
disampaikan langsung oleh tim PMI Cabang Nganjuk yang dipimpin oleh fasilitator
berpengalaman dalam bidang kepalangmerahan.
Dalam sesi pertama, para peserta
mendapatkan materi tentang sejarah Palang Merah dan prinsip-prinsip dasar
kepalangmerahan seperti kemanusiaan, kesamaan, dan kesukarelaan. Para
pemateri juga menekankan pentingnya peran PMR dalam membantu kegiatan sosial
kemanusiaan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.
Di sesi berikutnya, peserta
dilibatkan dalam pelatihan keterampilan dasar PMR, seperti penanganan
luka ringan, teknik pertolongan pertama (PP), dan perawatan korban dalam
situasi darurat. Kegiatan ini dikemas dengan praktik langsung, di mana siswa
dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh secara nyata.
Wakil Kepala MTsN 5 Nganjuk bidang
kurikulum, Bapak Joko Wiyono, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Kami berharap melalui orientasi ini, anggota PMR Madya dapat memiliki
keterampilan kepalangmerahan dan semangat kepedulian yang tinggi. PMR bukan
hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter tangguh dan
empati pada sesama,” ujarnya.
Para peserta mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta menyampaikan kesannya, “Saya senang bisa belajar banyak hal baru tentang pertolongan pertama dan kepalangmerahan. Ini sangat bermanfaat, apalagi jika nanti ada keadaan darurat di sekitar kita,” katanya. (Atoillah/Photo: Atoillah)