(MTsN 5 Nganjuk) – Senin (9/12/2024), setelah sukses meraih juara pertama tingkat nasional dalam Lomba Film Horor Pendek, MTsN 5 Nganjuk kembali menunjukkan prestasinya. Minggu ini, madrasah tersebut berhasil meraih juara kedua Festival Film Pelajar Muhammadiyah (FFPM) 2024 tingkat nasional, sebuah pencapaian luar biasa yang semakin mengharumkan nama madrasah.
Festival Film Pelajar
Muhammadiyah (FFPM) merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh pelajar tingkat
SMP/MTs, SMA/SMK/MA dari seluruh Indonesia. Dalam kompetisi tersebut, MTsN 5
Nganjuk mengusung film pendek berjudul “SURUP”, sebuah karya yang mengangkat kisah
horor lokal yang sarat dengan pesan moral, menjadikannya berbeda dari film
horor kebanyakan.
Plt. Kepala MTsN 5 Nganjuk, Bapak
Mochammad Abdul Rasyid, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian ini.
“Prestasi ini membuktikan bahwa siswa MTsN 5 Nganjuk tidak hanya unggul dalam
akademik tetapi juga mampu berkreasi di bidang seni dan budaya,” ujarnya. Beliau
juga memberikan apresiasi kepada tim pembimbing dan seluruh siswa yang terlibat
dalam produksi film tersebut.
Bapak Jaswadi, salah satu guru
pembimbing, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh
tim. “Kami memulai dari ide sederhana, kemudian mengembangkannya menjadi sebuah
karya yang bermakna. Anak-anak menunjukkan dedikasi tinggi dalam proses produksi,
mulai dari penulisan naskah hingga pengeditan,” katanya.
Festival ini juga menjadi ajang
pembelajaran bagi siswa MTsN 5 Nganjuk. Salah seorang anggota tim, Budiatma,
menyebutkan bahwa pengalaman ini memberinya banyak pelajaran, terutama dalam
teamwork dan pengelolaan waktu. “Kami belajar banyak dari kompetisi ini,
termasuk bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang kreatif dan efektif,”
ungkapnya.
Dengan pencapaian ini, MTsN 5
Nganjuk semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan berpartisipasi dalam
ajang-ajang serupa. Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi siswa lainnya
untuk mengembangkan potensi di berbagai bidang.
Kemenangan di FFPM 2024 sekaligus mengukuhkan MTsN 5 Nganjuk sebagai madrasah yang tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga mendorong siswa untuk berprestasi dalam bidang seni, budaya, dan kreativitas. Prestasi ini diharapkan terus menjadi penyemangat bagi seluruh warga madrasah. (Atoillah/Photo: Mahsun)
Galery: