(MTsN 5 Nganjuk) – Jum’at (6/12/2024),
dalam rangka mengukur capaian pembelajaran siswa selama satu semester, MTsN 5
Nganjuk mengadakan kegiatan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Tahun
Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9
dengan tujuan mengevaluasi hasil belajar siswa secara komprehensif. ASAS
dilaksanakan mulai Sabtu (30/11/2024) hingga Sabtu (7/12/2024) di
lingkungan madrasah.
Menurut Wakil Kepala Madrasah
Bidang Kurikulum, Bapak Joko Wiyono, pelaksanaan ASAS ini dibagi menjadi tiga
tingkatan: kelas 7 untuk semester 1, kelas 8 untuk semester 3,
dan kelas 9 untuk semester 5. Dengan format berbasis handphone menggunakan jaringan lokal, kegiatan ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan
transparansi proses asesmen.
Teknis pelaksanaan ASAS dibagi
menjadi dua sesi setiap harinya. Sesi pertama dimulai pukul 07:00
hingga 10:00 untuk siswa kelas 7 dan 8, sementara sesi kedua dilaksanakan
pada pukul 10:30 hingga 13:30 untuk kelompok siswa yang sama. Pembagian
sesi ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan memastikan fasilitas komputer server dapat digunakan secara maksimal.
Plt. Kepala MTsN 5 Nganjuk, Bapak
Mochammad Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa pihak madrasah telah
mempersiapkan segala hal dengan matang. “Kami memastikan bahwa seluruh
perangkat dan infrastruktur mendukung, sehingga siswa dapat mengerjakan asesmen
dengan lancar,” ungkapnya. Beliau juga menyampaikan harapannya agar kegiatan
ini memberikan hasil optimal dan mencerminkan pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran.
Salah satu siswa kelas 8, dalam
wawancara singkat, mengaku senang dengan pelaksanaan berbasis handphone. “Lebih
mudah dan praktis, serta tidak perlu membawa banyak peralatan tulis,” ujarnya.
Sementara itu, guru pengawas menilai ASAS kali ini berjalan dengan baik dan
disiplin.
Dengan berakhirnya ASAS pada awal Desember, hasil asesmen ini diharapkan menjadi gambaran nyata tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran, sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa mendatang. (Atoillah/Photo: Atoillah)