Sabtu, 18 Januari 2025

MTsN 5 Nganjuk Terapkan Kebiasaan Membaca Al-Qur'an Sebelum Jam Pelajaran

(MTsN 5 Nganjuk) -  Sabtu (18/1/2025), MTsN 5 Nganjuk terus berupaya menanamkan nilai-nilai religius kepada seluruh siswanya. Salah satu langkah yang diterapkan adalah membiasakan siswa membaca Al-Qur’an selama 15 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan madrasah dalam membentuk karakter siswa yang religius dan cinta terhadap Al-Qur’an.

Program ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kelas, dimulai dengan siswa yang memimpin pembacaan ayat suci secara bersama-sama. Guru turut mendampingi untuk memastikan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan kegiatan. Hal ini diharapkan mampu membangun budaya positif di lingkungan madrasah yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pembinaan akhlak mulia.

Menurut Plt. Kepala MTsN 5 Nganjuk, Bapak Mochammad Abdul Rasyid, kegiatan ini bertujuan melatih siswa agar terbiasa membaca Al-Qur’an di berbagai kesempatan, tidak hanya di lingkungan madrasah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. "Kami ingin menanamkan kebiasaan baik yang berkelanjutan, sehingga siswa merasa ringan dan ikhlas dalam membaca Al-Qur’an kapan pun dan di mana pun," ujarnya.

Para siswa pun menyambut baik program ini. Salah satu siswa kelas 9F, Novia Ananda Saita, mengungkapkan bahwa ia merasa lebih tenang dan bersemangat mengikuti pelajaran setelah membaca Al-Qur’an. Selain itu, kegiatan ini juga membantu meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tartil dan memahami maknanya.

Program pembiasaan membaca Al-Qur’an ini menjadi bagian dari upaya MTsN 5 Nganjuk dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bernuansa Islami. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai keislaman yang kuat.

MTsN 5 Nganjuk berkomitmen untuk terus menjalankan dan mengembangkan program-program yang mendukung peningkatan karakter religius siswa. Diharapkan, kebiasaan membaca Al-Qur’an ini dapat membekas dalam diri siswa hingga dewasa nanti, serta menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengutamakan pembinaan karakter berbasis nilai-nilai agama. (Atoillah/Photo: Atoillah)

Galery: