(MTsN 5 Nganjuk) – Senin (17/2/2025), Guru-guru matematika MTsN 5 Nganjuk secara rutin mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para pendidik untuk meningkatkan kompetensi serta berbagi ilmu dan pengalaman dalam pengajaran matematika.
Seperti yang berlangsung pada
Rabu (12/2/2025) lalu, MGMP Matematika kembali digelar di MTs YTP (Yayasan
Taman Pengetahuan) Kertosono, Nganjuk. Pertemuan tersebut diikuti oleh
guru-guru matematika dari berbagai MTs di Kabupaten Nganjuk, termasuk perwakilan
dari MTsN 5 Nganjuk. Suasana kegiatan berlangsung interaktif dengan berbagai
diskusi dan praktik langsung.
Dalam kesempatan ini, para
peserta mendapatkan diseminasi metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan)
dalam mengenal angka dan operasi hitung dasar, seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Metode ini dikembangkan untuk mempermudah
siswa dalam memahami konsep matematika secara lebih menyenangkan dan efektif.
Pemateri dalam kegiatan ini
memaparkan bahwa metode Gasing mengutamakan pendekatan bermain sambil belajar.
Dengan menggunakan alat peraga serta teknik khusus, siswa dapat lebih cepat
memahami konsep dasar matematika. Para guru yang hadir juga diajak untuk
mencoba langsung metode tersebut agar dapat diterapkan di kelas masing-masing.
Salah satu guru matematika MTsN 5
Nganjuk, Bapak Atoillah Da’imul Ikhsan, menyampaikan bahwa metode Gasing sangat
menarik dan bisa menjadi solusi bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam
berhitung. “Metode ini sangat membantu dalam pembelajaran matematika, terutama
bagi siswa yang masih kesulitan memahami konsep dasar. Kami akan mencoba
mengimplementasikannya di madrasah,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan MGMP ini, diharapkan guru-guru matematika di Kabupaten Nganjuk semakin inovatif dalam mengajar dan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika. MTsN 5 Nganjuk pun berkomitmen untuk terus aktif dalam kegiatan MGMP guna memperkaya wawasan dan keterampilan mengajar para gurunya. (Atoillah/Photo: Zuyyina)
Galery: