(MTsN 5 Nganjuk) – Jum’at (11/4/2025),
menjelang pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2024/2025, MTsN 5
Nganjuk menggelar tiga kegiatan penting sekaligus pada Senin Kamis (10/4/2025),
yaitu Halal Bihalal, Seminar Parenting, dan Doa Bersama. Acara yang berlangsung
di Gedung Wanita Kota Nganjuk ini dihadiri oleh para siswa kelas 9, orang tua
siswa, komite madrasah, guru, dan jajaran pimpinan madrasah.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai
bentuk persiapan menjelang Ujian Madrasah yang akan digelar pada tanggal 5
hingga 10 Mei 2025 mendatang. Tidak hanya untuk membekali siswa secara
akademik, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat mental dan spiritual seluruh
peserta didik agar siap menghadapi ujian dengan percaya diri dan penuh tanggung
jawab.
Acara dimulai dengan istighotsah
dan Halal Bihalal yang menjadi momen saling memaafkan antara siswa, orang tua,
dan guru pasca Idulfitri. Kegiatan ini berlangsung penuh kehangatan dan
kekeluargaan, menciptakan suasana yang harmonis dan penuh semangat menjelang
ujian penting bagi kelas 9.
Usai istighotsah, kegiatan
dilanjutkan dengan Seminar Parenting yang menghadirkan narasumber Bapak Risa
Rauzi Shafar, pendiri LBB Air-Langga sekaligus seorang Neuro Parenting
Practitioner. Dalam seminar ini, beliau menyampaikan pentingnya peran orang tua
dalam mendampingi anak menghadapi ujian, terutama dalam hal dukungan emosional
dan penguatan motivasi belajar.
Seminar tersebut mendapat
antusiasme tinggi dari para orang tua yang hadir. Banyak dari mereka mengaku
termotivasi dan mendapatkan wawasan baru tentang cara efektif membimbing anak
di masa persiapan ujian. Bapak Risa juga memberikan tips-tips praktis dalam
menciptakan suasana rumah yang kondusif bagi anak untuk belajar.
Sebagai penutup rangkaian acara, seluruh peserta mengikuti doa bersama yang dipimpin oleh Bapak H. Imam Bashori. Do’a ini menjadi harapan bersama agar para siswa diberikan kelancaran, kemudahan, dan hasil terbaik dalam menempuh Ujian Madrasah nanti. Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi siswa, baik secara akademis maupun spiritual. (Atoillah/Photo: Makin)